Mengenai Saya

Foto saya
Thariqah Sammaniyah al-'Aliyyah al-Qodiriyah al-Khalwatiyah - Syatthariyah 'Arifin Billah - Syatthariyah Ashaliyah - Naqsyabandiyah al-Khalidiyah. Dibawah bimbingan : Guru Mursyid Tengku Mudo al-Khalidi as-Sammani as-Syatthari. Dengan alamat : Kelurahan.Jombang, Kecamatan.Ciputat, Kota.Tagerang Selatan, Provinsi.Banten. WhatsApp Admin : 082385789999

Senin, 15 April 2019

Berziarah ke makam Awliya

Berziarah ke makam Awliya.. atau Solihin

pasti ketika kita ke makam ulama adalah mendoakan, terus bagaimana dengan hajat hajat kita apakah boleh memudahkan untuk terwujud? yang pasti terwujud atau tidak sangat tergantung dari Allah bukan dari ulama yang sudah meninggal tersebut. lha terus gunanya untuk apa pergi ke makam para ulama ? ke makam ibaratnya kita pergi ke rumah kawan dan membawakan sejumlah makanan atau oleh-oleh. Tidak ada pengharapan dari apa apa dari kawan kita tersebut, karena memang kawan yang kita kunjungi tidak bisa memberikan apa apa.

lha terus apa manfaatnya pergi ke makam para ulama? kalau memang tidak memberikan manfaat apa apa. Yang pasti ulama tersebut adalah kekasih Allah SWT, dan siapapun yang memberikan doa kepada Beliau pasti Sang Kekasih akan mengasihi siapapun yang datang ke makam Beliau. Bagaimana jika anda ikut di kasihi Allah seperti Ulama tersebut dikasihi Allah. Itulah manfaat terbesar kita datang ke makam para wali atau kekasih Allah.

terus manfaat lain apalagi, ya manfaat lain yang dapat kita ambil adalah kesamaan frekwensi dengan ulama tersebut jika kita juga sama sama ke Allah. jadi ke makam bukan untuk minta yang punya makam tapi untuk menyamakan frekwensi. jika frekwensi sama maka dengan ijin Allah kita akan tervibrasi oleh karomah karomah yang pernah di dapat wali tersebut dari Allah. Jika kita tervibrasi maka energinya akan kita dapatkan juga.

jadi jangan minta pada wali yang sudah meninggal tersebut tapi cukup samakan frekwensinya dengan terus ke Allah selama di makam (bisa anda gunakan Dzikir Nafas sebagai toolnya), nanti akan secara otomatis kita akan tervibrasi. dan akan mendapatkan energinya

kesalahan fatal para peziarah adalah tidak adanya frekwensi ke Allah, justru malah peziarah tersebut fokus ke wali atau ke makam. tentunya hal ini menyebabkan perbedaan frekwensi sehingga peziaran tidak mendapatkan apa apa. kalau mau jujur , boleh ditanyakan pada mereka yang suka ziarah ke makam wali tapi tidak ada kesamaan frekwensi , kalau ditanya apa yang di dapat dari ziarah tersebut, pasti jawabannya tidak mendapatkan apa apa. yaa mungkin hanya nilai wisata saja yang dia dapat nilai spiritualnya pasti tidak di dapat.

By: Abah Firdaus Jannah

Maka telah berkata para Arifbillah :
" Tatkala kamu datangi guru yang masih hidup, maka kan kamu dapati ilmu dan kefahaman, dan pabila kamu datangi guru yang telah meninggal/ziarahi makam Guru , maka akan bertambah dalam makrifatmu "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"