Mengenai Saya

Foto saya
Thariqah Sammaniyah al-'Aliyyah al-Qodiriyah al-Khalwatiyah - Syatthariyah 'Arifin Billah - Syatthariyah Ashaliyah - Naqsyabandiyah al-Khalidiyah. Dibawah bimbingan : Guru Mursyid Tengku Mudo al-Khalidi as-Sammani as-Syatthari. Dengan alamat : Kelurahan.Jombang, Kecamatan.Ciputat, Kota.Tagerang Selatan, Provinsi.Banten. WhatsApp Admin : 082385789999

Selasa, 02 April 2019

BAI’AT adalah TANDA KESUNGGUHAN HATI

BAI’AT (janji setia)
Bai’at dalam bahasan tarekat merupakan janji setia yang biasanya diucapkan oleh calon salik dihadapan Mursyid untuk menjalankan segala persyaratan yang ditetapkan oleh seorang mursyid dan tidak akan melanggarnya sesuai dengan syari’at Islam.
Adapun sesuatu yang melandasi bai’at terdapat pada al-Qur’an suratal-Fath (48) ayat 10:
إن الذين يبايعونك إنما يبايعون الله يد الله فوق أيديهم فمن نكث فإنما ينكث على نفسه ومن أوفى بما عاهد عليه الله فسيؤتيه أجرا عظياً
الفتح آية 10
Artinya: “Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. tangan Allah di atas tangan mereka, Maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah Maka Allah akan memberinya pahala yang besar”. QS Al Fath: 10)
وأوفوا بعهد الله إذا عاهدتم ولا تنقضوا الأيمان بعد توكيدها وقد جعلتم الله عليكم وكيلا
سورة النحل91
Artinya: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu Telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu)”.(An Nahl 91)
Rasulullah SAW Bersabda:
بايعوني على أن لا تشركوا بالله شيئاً ولا تسرقوا ولا تزنوا، ولا تقتلوا أولادكم، ولا تأتوا ببهتان تفترونه بين أيديكم وأرجلكم، ولا تعصوا في معروف فمن اوفى منكم فأجره على الله، ومن أصاب من ذلك شيئاً فعوقب في الدنيا فهو كفارة له، ومن أصاب من ذلك شيئا ثم ستره الله فهو الى الله، إن شاء عفا عنه وإن شاء عاقبه (اخرج البخاري في صحيحيه عن عبادة بن الصامت)
Artinya: “Berbai’atlah kalian kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah sedikitpun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tidak saling menfitnah diantara kalian, tidak menentang perintah yang baik, maka barang siapa yang memenuhi janjinya baginya pahala di sisi Allah, dan barang siapa melanggar sumpahnya akan dihukum di dunia sebagai penebusnya, tetapi siapa yang melanggar kemudian Allah menutupinya maka hukumnya terserah Allah, bila Allah menghendaki memaafkannya, bila tidak akan disiksa.” (HR.Bukhari dalam shahihnya)
Dalam tarekat, biasanya bai’at dijadikan syarat khusus bagi calon salik sebelum masuk ke tarekat. Ini ditujukan sebagai tanda loyalitas dan perwujudan kesetiaan pada Islam dan juga pada tarekat.

1 komentar:

  1. assalamuaalaikum wrwb. kebetulan sya berselancar di dunia maya banyak dokumen, banyak ilmu pengetahuan yg saya temukan disini dan yang dapat di pelajari serta diaplikasikan. terimakasih atas petunjuknya.

    BalasHapus

"Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"