Mengenai Saya

Foto saya
Thariqah Sammaniyah al-'Aliyyah al-Qodiriyah al-Khalwatiyah - Syatthariyah 'Arifin Billah - Syatthariyah Ashaliyah - Naqsyabandiyah al-Khalidiyah. Dibawah bimbingan : Guru Mursyid Tengku Mudo al-Khalidi as-Sammani as-Syatthari. Dengan alamat : Kelurahan.Jombang, Kecamatan.Ciputat, Kota.Tagerang Selatan, Provinsi.Banten. WhatsApp Admin : 082385789999

Jumat, 31 Mei 2019

ILMU TASAWUF

###  ILMU TASAWUF  ###

****

       Adapun tujuan utama mendalami Tasawuf adalah untuk mencapai Ma’rifatullah yang sebenar-benarnya ( hakiki ),

       dan faedahnya sampai kepada ALLAH TA'ALA dengan tersingkapnya hijab (dinding) yang membatasi dirinya yang dhaif dengan ALLAH Yang Quddus.

       Jadi ,  bisa dikatakan bahwa tujuan terakhir dan utama dari semua pelaksanaan ibadah seorang hamba adalah utk mengenal ALLAH yang sebenar-benarnya yang dikatakan sebagai Makrifatullah.

       Dan dengan mempelajari ilmu Tasawuf itulah merupakan kunci mengenal ALLAH melalui pengenalan dirinya yang dhaif lagi faqir.

       Adapun jalan untuk bermakrifat itu ada  dua  ( 2 ) cara :

1.    Mulazamatudz Dzikri,   -   terus menerus berada dalam dzikir (ingat) akan ALLAH TA'ALA.

2.    Mukhalafa,   yakni terus menerus menghindarkan diri daripada segala sesuatu yang dapat melupakan ALLAH TA'ALA.

       Sebahagian Ahli Tasawuf berkata:      

*  Permulaan Tasawuf adalah ilmu pengetahuan,

*  Pertengahannya   -    kekal mengerjakan ibadah dan

*  Akhir kesudahannya adalah mauhibiyyah, iaitu turunnya pemberian kurnia ALLAH ”.

       Oleh itu ,

*     ilmu pengetahuan itu untuk membukakan kehendak.

*    amal ibadah menolong segala apa yang dimaksud.

*    dan pemberian berupa anugerah ALLAH TAALA bagi menyampaikan kepada apa yang dicita-citakan.

     Saudaraku yang senantiasa di rahmati ALLAH  !  

       Ketahuilah bahwa orang yang hidup di dunia tanpa mengingati  ALLAH SWT dengan berzikir kepada-NYA, maka tidak hairanlah bila hidup mereka menjadi lalai dan terlena.

       Tanpa mengingati ALLAH,  dia akan melupakan kematian yang akan menjemputnya kelak.

       Dan ketika itu dia merasa dunia masih terlalu panjang,  padahal ALLAH S.WT.  mengingatkan kita dalam firman-NYA bahwa ajal manusia itu lebih dekat daripada urat lehernya.

       Orang yang membiarkan hidupnya terombang-ambing di dunia,  maka akan menyesali dirinya sendiri.

       Apbila roh telah berpisah daripada jasadnya dan menuju ke akhirat ,  jiwanya akan kosong drp ma'rifat,  karena hatinya telah mati sebelum badannya mati.

Saudaraku !

       Ketahuilah bahwa :

*     hati yang tidak di suburkan dengan dzikrullah,  lama kelamaan akan mati.

*     Hati yang mati tidak akan menerima cahaya ALLAH.

*     Dia akan selalu hidup dalam bahaya selama hati itu tidak di pulih dan di hidupkan kembali.

       Cara yang paling baik untuk menghidupkan hati ialah dengan menuntut ilmu kepada  "Guru Rohani dan Sufi "  yang benar,  yang dapat menghidupkan hati.

       Dengan berguru kepada mereka akan membawa ketenangan hidup di dunia dan di akhirat.

       Mencari guru semacam itu perlu segera di lakukan selagi hayat masih di kandung badan,  selagi hidup di dalam dunia yang FANA ini,  dan sebelum umur sampai di garis tambatan.

(Sirr al-Asrar fi ma Yahtaj Ilaih al-Akbar oleh Asy Syeikh Abdul Qadir al Jilani).

****

ALLAHU  AKBAR

Disalin dari Dato Syekh Amdan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"